Antara yang ngajar dan yang di ajar itu harus iklas baru akan berhasil kalau sebaliknya sia-sia belaka
Ngaji itu jangan terlalu luas karena dikhawatirkan akan membuat ngawur kita sendiri
Pelajar itu harus tanggung jawab pada pelajaran
Yang lagi dihadapi harus diperhatikan
Bahasa itu bias menentukan selamat dan tidak selamatnya orang
Akal itu jangan mentog
Berharap takdir setelah berusaha semaksimal mungkin
Dimana ada kemauan pasti ada cara de ngan syarat harus disertai kemauan yang tinggi.
Guru dan murid itu harus TALAZUM
Secara fiqih jalan akhirat itu dunia
Orang hidup itu pasti bersaing tapi persaingan itu merusak
Pesantren dalilnya masyarakat, masyarakat itu jurinya pesantren
Perkara batil yang diatur bias mengalahkan perkara yang haq
Mengenai bahasa sama‘i tidak boleh mencela
Umat islam itu harus serba bias
belajar berfikir supaya tidak keluar dari tujuan
Jangan senang rambut panjang (laki-laki) dan badan itu harus di pelihara jangan mesum
Jangan sok gaya yang lumrah saja orang mudah itu dagangan
Orang yang hidup tidak punya kemauan maka hidupnya seperti hewan
Santri itu harus bisa melayani dialog
Harus punya usaha untuk mencerdaskan otak
KH. ABDUL KHOLIK MUNTAB
Syatibi Ali Akbar | Selasa, 27 Maret 2012 | Label: Pesan Dari Kiyai Babakan Ciwaringin Cirebon